Jum'at, 24 April 2009 | 07:49 WIB
TEMPO Interaktif, Pemalang: Berdasarkan data di Pos Pengamatan Gunung Slamet, sebanyak 52 letusan kecil sejak dini hari tadi. Letusan tersebut memuntahkan lava pijar dan bebatuan warna merah yang bisa terlihat dengan mata telanjang. "Ini belum maksimal, kemungkinan letusan lebih besar bisa terjadi," terang Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Slamet Gambuhan, Sukedi, Jumat (24/4).
Lava pijar tersebut meluncur hingga ketinggian 50 hingga 300 meter. Asap sulfatara juga tak henti-hentinya menyembul dari dalam kawah. Di pos pengamatan penduduk setempat berdatangan melihat fenomena alam ini. Mereka bersorak ketika luncuran lava terlihat di puncak gunung.
Kegirangan ini karena pijar yang muncrat tampak indah seperti pesta kembang api. Cahaya lava pijar mulai terlihat sejak Kamis (23/4). Intensitasnya mulai menaik sejak pukul 01.00 WIB. Aktivitas lava mulai menurun ketika adzan subuh dikumandangkan.
Menjelang petang kemarin, status Gunung Slamet ditingkatkan dari waspada menjadi siaga.
ARIS ANDRIANTO
0 komentar:
Posting Komentar